Rabu, 27 Agustus 2014

Untuk Cinta


Ketika Cinta tak berbatas
Ketika Cinta tak bertepi
Ketika Cinta tak berharap...
dan Ketika Cinta tak berpikir logika


Cinta tak bersuara
Cinta tak bisa berkata-kata
Cinta hanya diam
Cinta merana

Cinta menunggu
Menunggu yang tak ditunggu
Cinta menanti
Menanti yang tak dinanti

Cinta,
Maafkan ketika pada akhirnya
Dirimu yang sepi harus ku lipat rapi
Kusimpan didalam amplop
Kuselipkan dalam novel romansa picisan dengan kertas stensilan

Berserah pada waktu
Akan kah engkau hilang tak berbekas
Ataukah lenyap tak bersisa
Atau diam tak bergeming dan lapuk lalu mati dimakan waktu

Atau terjatuh
Berharap ada yang menemukanmu
Untuk sekedar melirikmu
Atau sekedar tersenyum kepadamu
Atau sekedar melihatmu dan sekilas membacamu
Dan bolehlah berharap lebih
Ada yang menemukanmu, memungutmu
membaca isimu, tersenyum padamu dan memelukmu dengan hatinya
Karena baginya dirimu begitu mempesona

Selasa, 12 Agustus 2014

SURYA

Sang surya kembali terbenam.
Terbenam dalam lelahnya.
Surya yang indah, yang memancarkan cahya dan kemilaunya, mulai bergulir keperaduannya.
Lelah mungkin,setelah seharian Surya menyinari bumi, menyinari hari.
Saatnya Surya kembali, berselimut langit kelam dan meringkuk di balik Bulan.

Surya,..
Bersama dengan kepergianmu hari ini, kembali hati merintih.
Merintih sedih.
Rintihan yang tidak tau dari mana datangnya, darimana asalnya.

Surya....
Adakah esok, ketika engkau kembali...
Hatiku akan berseri??
dan laraku terobati??

Surya....
Hanya dirimu yang tau,
Hanya dirimu yang menjadi saksi lara hatiku...

Surya....
Aku menunggu keajaiban.
yang entah kapan akan datang.

Kembalilah Surya....
Kembalilah bersama keajaiban alam




As 2014

Minggu, 10 Agustus 2014

BUKIT MOKO

Pertama kali mendengar Bukit Moko itu dari sahabatku Agus. Dikantor dia tanya, 'Lo tau Bukit Moko,gak?'
"gak, dimana tuh?",jawabku balik tanya.
"Gimana sih lo. katanya orang Bandung tapi gak tau dimana Bukit Moko, Nih Gw lihat di Facebooknya temen gw, keren nih katanya." sambil memperlihatkan foto temannya di tabletnya dia.

Byurrrrr.....Surfinggg deh langsung, tanya simbah google dannn....eing ing eng.......
Banyak pilihan blog yang menampilkan ulasan tentang Bulit Moko,Klik Image..... twewewew...... melotot nih mata langsung.
Kerennnn ajiiib deh.....

"Ayo kita kesana!!....
"Kapan? Banyak kerjaan uyyy, gimana?" jawab temen gokilku.
Masuk waiting list langsung, Oh ya.... saya dan sahabat saya ini termasuk orang yang suka jalan, jalan-jalan seputaran Bandung saja sih, yang murmer cukup pake motor dan gak perlu mengeluarkan akomodasi banyak,...hehehe

Browsing berlanjut, karena dia cerita lagi kalau perjalanan kesana cukup menantang dengan medan jalan yang kurang bagus.Plis mbah Gugel, help mi egen......
Buka blog sana, buka blog sini, hampir sama semua ceritanya tentang bukit moko, sampai akhirnya mata jatuh cinta nih sama blogger yang menceritakan perjalanan dia ke Bukit Moko dengan jalan kaki.Kerenn....lanjuttttt.......

Mulai bisik-bisk nih sama temenku..... "Motor gw kuat gak ya naik kesana? secara Moko itu Bukit paling tinggi di Bandung kurang lebih 1500 dpl,."
maklum, Si Kukut aku tuh Jupiter Z th 2004, tuwir banget kan??
Tau tuh, tapi kita coba deh.

Menunggu apa yang ditunggu, menanti apa yang dinanti,...... lama banget gak ngajak ngajak nih bocah.....hadeuhhhhhh...... sibuk banget dia, banyak project.
Sampai akhirnya, ketika kita ada kerjaan di Jalan Suci , berharap-harap cemas ,dia mo ngajak kesana,soalnya Bukit Moko itu ada di Jalan Padasuka sebelum terminal Cicaheum dan itu deket banget dari lokasi kerjaan kita.

Jam 13.00 maksi di warung sebelah, berharap ada yang ngomong nih, kagak ada. :(
Jam 15.30. " Padasuka deket sini,bil." katanya.
"seuriusan lo?."
"Iya, itu deket situ doang,paling berapa meter." katanya lagi.
"kalo gitu ayo kesana !!!
"sekarang??"
"Iyalah sekarang.... Ayo !!! kataku semangat 45.
"Ntar kelar kerjaan."
16.30 capcus tanpa aku pake helm karena gak direncanakan, untung gak ada polisi...hehehe

Dari jalan suci tinggal lurus aja, ehh kita salah belok, harusnya masih di satu perempatan lagi di depan, kita malah belok di jalan Cimuncang. it's ok. masih nyambung kok jalannya.
Jalanan langsung nanjak, makin ke atas makin nanjak.Mulai nih gigi 1 dan gigi 2 yang dipake...
Dibawah masih banyak rumah-rumah penduduk, dan jalan juga masih bagus. Udaranyaaaa.....jangan tanya.... suegerrrrr....... makin ke atas makin terlihat pemandangan yang ciamikkk, gunung semua sejauh mata memandang ...... hamparan sawah dan bukit bukit yang cantik. Rumah rumah mulai jarang terlihat.Yang ada hanya bukit dan gunung, subhanalloh.... speachless..... sayang kita cuma bawa kamera saku yang hasil fotonya kurang maksimal.

Disana ada persinggahan yang diberi nama Cartil alias Caringin Tilu karena disana ada pohon Beringinnya atau kalau dalam bahasa sunda di sebut Caringin. Cartil itu tempat istirahat dan makan, pas kita sampai sana sudah banyak sekali motor yang parkir. Oh ya dari sini pun, kita sudah dapat melihat view kota Bandung .Apalagi kalau datangnya malam hari, keren abis deh.



Berhubung ini bukan tujuan kita, karena kita ingin ke Bukit Mokonya yang ada di puncak, kita gak mampir nih, cuma ambil foto aja sebentar.kemudian lanjutttttttt........
Mulai deh kita ketemu jalan yang jelek, jalan makin ke atas makin sempit dan berbatu, motor mulai batuk-batuk juga......hehehe
Nah untung kita naik motor, kalau pake mobil gak kebayang deh kalau simpangan, salah satu harus ngalah...pasti agak susah .
Wah... kok ada semacam portal tapi dari bambu....
"Nih kita mau sampai," kata temanku.
"Beneran??"
"Iya, no...kasih 2000 baru kita masuk." kata dia lagi.
Stoppppp..... ambil foto lagi di tugu Waroeng Daweung.
Jalannya batuuuuuuu...... besar-besar lagi...... dan ternyata memang gak jauh dari sana,satu tanjakan lagi yang aku harus turun karena cukup MORE THEN WORD  alias EXTREME.....
ehhhh....langsung ke parkiran...... Subhanalloh....... terbayar semua......SPEACHLESS...... j



Guys, buat kalian yang suka jalan.....coba deh kesana, gampang kok, kalau kalian yang dari Jakarta, keluar Toll Pasteur tinggal lurus aja lewat Pasopati, lurus terus ke jalan suci, nanti belok kanan di jalan Padasuka, dan lurus terus ke atas.
Makanan murah meriah dan kalau mau datang kesana lebih enaknya malam, karena akan disuguhi panorama kota bandung dengan kelap kelip lampunya yang indah.Dan kita sampai disana pas adzan Maghrib..... ciamikkk..... gak nyesel deh beneran.....
sayang foto yang kita tampilkan kurang bagus dan kita gak bisa ambil foto malamnya, Harusnya bawa DSLR .Moko Session 2 soon...... karena kemarin masih belum puas.