Rabu, 24 September 2014

Tebing Keraton Dago

Hari ini, minggu 31 Agustus 2014.
Rencana semalam di laksanakan, Jalan jalan ke Tempat yang katanya sedang naik daun di Bandung, Tebing Keraton. Seperti biasa info didapat dari sahabatku. Browsing dan ternyata aku langsung jatuh cinta. Ajak sahabat dia gak bias ada acara, akhirnya, telepon suami, "Pak, besok subuh anter ibu ke Dago ya."
"ok Siap"

Jam setengah 5 pagi sebelum adzan shubuh , aku dibangunkan suami, "ayoo, katanya mo pergi."
Untuk urusan pergi, tidak usah 2 kali komando, langsung beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi.Byurr, mandi , ganti baju ,sholat shubuh dulu langsung capcus. Kita star berangkat jam 04.55.
Pagiii bingitsssss???.... iya lah, karena kita memburu sunrise nya. Berhubung kita tinggal di Cimahi jadi agak pagi berangkatnya takut keduluan matahari... hehehe

Jalan masih sepi lah jam segitu, kita isi bensin full tank, karena jalanan yang kan kita tuju nanjak jadi dari pada kehabisan bensin dijalan lebih baik prepare sebelumnya. kita lewat jalan Pasopati trus ambil kanan ke arah Jalan Taman Sari lurus terus lalu belok di jalan Siliwangi. Kemudian ambil kiri ke Jalan Dago/ Juanda, lurus terus keatas, lewat Sheraton, lewat terminal dago. Lalu di jalan cagak yang kiri arah Dago giri yang kanan arah Dago pakar, kita ambil kanan trus lurus. Sampai ke Taman Hutan Juanda (TAHURA) kita masih urus ke atas.  Karena kita gak bawa makanan dan belum sarapan, kita ketemu dengan Indomart , beli minuman. Lalu lanjut. Ehh bingung nih, didepan ada jalan cagak lagi. Kanan atau kiri? Tanya suamiku.
"aduhh Lupa." kataku, balik kanan masuk lagi ke indomart, Tanya penjaganya, kalau mau ke pakar lewat kanan atau kiri,dik?
" kalau mau ke tebing keraton ambil kiri lalu belok kanan." jawabnya, kayaknya dia tau kalau kita mau ke Tebing Keraton. Hehehe.... iya lah pasti dia sudah sering ditanya begitu , karena kita kan nanya nya jam 5 pagi, kemana lagi tujuannya kalau bukan ke Tebing Keraton.

Lanjuttttttttttt......
Sesuai intruksi, kita lewat kiri tidak jauh didepan ada persimpangan lagi dan belok kanan, waduhhhhh jalannya mulai bagusss bangetttt... :(  aspalnya terkikis dan batu2 yang lumayan tajam. Kita jalan pelan-pelan saja, yang penting sampai. Karena selain jalan yang jelek berbatu , nanjak pula. Ternyataaa.... banyak motor yang menuju kesana, waduhhhh... bakalan penuh nih....
dan benar.... di parkiran pertama setelah Warung Bandrek, motor sudah berjajar banyakkk, si abang parkirnya bilang diatas sudah penuh bu. Jadilah kita parker di bawah. "masih jauh gak,pak?"
"Gak Bu, satu belokan lagi."
Ya sudah, karena hanya 1 belokan lagi, akhirnya kita parker saja di bawah dan jalan kaki ke atas. Oh ya kita bayar parkir 5000


Dannn..... antriannyaaa...... masyaalloh...panjang banget dan motor berderet deret, mana tempatnya miring lagi. Antrian tiket masuk lumayan panjang, tapi cepet juga, kita di minta bayar 11000 per orang. Jalan kaki sedikit dan ... terbayar sudah ... pemandangan yang cuantik terhampar didepan mata. Kabut yang menutupi TAHURA yang indah , luar biasa. Sayangnya kita kurang bias menikmati karena pengunjung yang banyak, mungkin karena weekend.




Mobil Plat B juga aku lihat ada beberapa yang parkir di bawah dan di atas. Kita menuju Ujung tebing yang katanya spotnya paling bagus, tapii... banyak banget orang disana.Antriannya mengular. Akhirnya kita ambil gambar sedapatnya saja sambil keliling-keliling cari spot-spot yang keren.





Kayaknya kita yang paling tua deh, soalnya kebanyakan yang datang anak-anak muda, rombongan.
Tapi, walaupun tua kita gak mau ketinggalan Update lah.. hehehe.
So ... untuk kalian para pecinta alam, wajib datang, nikmati alam, nikmati kesejukan udara pagi hari yang nyaris tanpa polusi dan nikmati kebesaran Tuhan sang Pencipta alam Semesta.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar